Tanggal 30 mei 2011 jam 05:55 ayahku meninggal dan aku mendapat kabar satu jam kemudian, aneh aku tak menangis dan sepertinya aku dah tau klo beliau akan pergi, padahal bulekku diujung telephone sana dah cemas, dan aku bilang aku baik-baik saja. Baru aku bisa menangis saat tengah hari, membaca ucapan bela sungkawa dari temen-temen membuat aku teriris-iris…. Ternyata aku kehilangan ayah….yach ayah yang membuat aku ada didunia ini.
Sekedar tau aja klo ayahku emang sudah sakit sejak bulan maret 2011, masuk rumah sakit lalu dibawa pulang, sudah tidak bisa ngapa-ngapain, hanya terbaring di tempat tidur.
Dan kupikir kematian akan membebaskan deritanya didunia, derita memikirkan kakak laki-lakiku yang sekarang jadi aneh. Yach ayahku pasti kecewa dengan kakakku itu, karna dia anak laki-laki satu-satunya dan dia amat sangat disayang dan dimanja, tapi diakhir hidup ayah, dia harus menyaksikan kebegalan anak kesayangannya.
Yach…aku cuman bisa berdo’a semoga kakak bisa kembali kedalam keluarga dengan penyesalan akan kebengalanya, dan ayah…aku cuman bisa kirim do’a untukmu agar ALLAH mengampuni dosa dan keslahanmu serta menerima amal ibadahmu. Maafkan anakmu yang tak bisa merawatmu saat kau terbaring tak berdaya…..Selamat jalan ayah…….
hiks.. hiks... mben lek bapakku mati aku nangis gak yo?
BalasHapusyooo embuh...ga eruh aku
BalasHapus