Kebetulan dikelas Mandiri Sahabatku waktu ditugaskan menjual makanan dalam basar yang seandainya dilaksanakan di Victoria Park dengan pengunjung BMI.
Maka pelajaran retail is detail bisa saya terapkan dalam tugas kali ini.
Sebelum memutuskan menjual sesuatu kami diharuskan untuk survei kepada calon konsumen, setelah itu verifikasi. Baru kita tentukan apa yang akan kita jual.
Karena musim di Hong Kong lagi dingin, dan calon konsumen rata-rata menginginkan makanan yang berkuah dan panas. Maka kami sepakat menjual soto babat. Untuk menarik perhatian calon konsumen kami ingin soto ini beda dengan yang lain. Kami memberi nama yang unik untuk soto ini yaitu SOBAT(soto babat) GANGNAM, mengingat Gangnam style lagi hits dimana-mana. Numpang tenarlah maksudnya. Karena sekarang emang lagi musim korean style maka untuk pramusaji kita berdandan ala korea juga.
Brosur SOBAT GANGNAM |
kita berpose dengan buku |
Untuk fariasi produk, kita menawarkan beberapa sayur tambahan dan juga minuman gratis untuk waktu tertentu. Untuk tempat kami menyediakan lesehan, dan pemesanan bisa lewat telphone atau jejaring sosial sebelum basar dimulai. Untuk promosi kami melakukan lewat jejaring sosial dan telepone.Juga memberi diskon untuk yang berulang tahun dihari tersebut. Dengan mengunakan musik Gangnam style untuk menemani konsumen menikmati soto dan pramusaji yang berbusana ala korea akan membuat kita beda dari yang lain, membuat konsumen ingin mencoba masuk dan membeli ditempat kami.
Dan Alhmdulilah SOBAT GANGNAM menjadi yang terfaforit dan kami satu kelompok mendapatkan hadiah buku.
0 komentar:
Posting Komentar