• Aku Hidup Bersama Alam

    JR#3 Lokasi dengan analisa SWOT


    Kali ini saya akan mencoba menganalisa lokasi toko dengan analisa SWOT. Analis SWOT adalah metode perencanana strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) sumber dari wikipedia.
    Yang akan saya analisa adalah ruko yang ada di perempatan Kepanjen, kabupatan Malang yang berada dijalan kawi.

    Kepanjen adalah ibukota kabupaten Malang, jadi lalu lintas orang yang datang dan pergi sangat banyak. Apalagi lokasi ruko yang strategis diperempatan jalan. Jalan ini adalah jalan utama, kearah arah barat menuju Blitar, Trengalek, Tulung Agung dll, kearah utara adalah jurusan Malang kota dan Surabaya, untuk arah ke timur menuju Turen, Bululawang sampai Lumajang juga bisa dan yang keselatan menuju Pagak, Sumbermanjing dan bisa juga kepantai Ngliyep/Balek Kambang. Pangsa pasar yang saya bidik adalah masyarakat sekitar, juga sekolahan-sekolahan serta kantor pemerintah yang ada disekitar perempatan Kepanjen tak ketinggalan juga orang-orang yang lalu lalang disekitar ruko perhari sekitar 500 orang.


    Sayangnya harga ruko yang menghadap jalan raya sekitar 1 milyar, karena dana yang tidak mencukupi saya menyewa ruko tersebut seharga 30 juta pertahun. Untuk peralatan seperti mixer dan oven sementara memakai yang kita punya, meski masih manual alias belum canggih  tak mengapa, toh masih bisa berfungsi dengan baik. Lalu biaya untuk membuat etalase, rak   dan membeli perlengkapan  toko dibutuhkan dana sekitar 15 juta, untuk biaya produksi awal 8 juta dan 7 juta untuk biaya tak terduga, jadi modal awal yang saya butuhkan 60 juta. Target saya dalam satu tahun harus bisa mengembakikan modal. Itu berarti saya harus menyisihkan laba bersih 200 rb perhari. Ini saya hitung dari 60 juta dibagi 350 hari (15 hari untuk libur hari raya dan tak terduga) menjadi 172 ribu saya bulatkan menjadi 200 ribu. Itu berarti saya harus menghasilkan minimal 500 ribu perhari. Yang melewati lokasi ini dalam sehari 500 orang, jika 10% dari orang-orang  tersebut membeli roti ditempat saya dengan rata-rata membelanjakan uangnya 10 ribu maka target saya bisa terpenuhi. Jam buka toko ini rencananya jam 6 pagi, karena jam segitu sudah banyak yang berangkat kesekolah maupun kerja. Dan jam tutupnya jam 8 malam.

    Untuk area parkir didepan toko ada tempat yang cukup untuk parkir mobil ataupun sepeda motor, jadi konsumen tidak perlu binggung menaruh sepeda waktu berbelanja. Dan harus dikunci dengan baik agar mempersulit pencuri membawa kabur, menggingat tempat yang cukup ramai dan lalu lalang orang jadi harus waspada dengan pencurian.


    Ruko tampak dari arah utara

    Ruko tampak dari timur
    Berikut ini adalah kesimpulan dari lokasi dengan analisis SWOT

    Strengh/kekuatan
    1.      Tempat strategis dan mudah dijangkau
    2.      Semua barang fresh from the oven
    3.      Bisa pesan lewat telephone/ email/ jejaring sosial
    4.      Jasa antar barang gratis untuk kawasan Kepanjen dan sekitarnya
    5.      Hanya ada 1 toko roti, jadi pangsa pasarnya bisa lebih banyak
    6.      Mendapatkan untung yang besar
    7.      Tempat produksi dan toko jadi satu
    Weaknes/kelemahan:
    1.      Harga sewa ruko mahal
    2.      Kerugian jika konsumen pesan lewat intrenet dan menggagalkan secara sepihak/ ingkar.
    3.      Peralatan sudah setengah pakai, kadang-kadang rewel
    4.      Roti tidak habis terjual dalam satu hari

    Oportunitis/ peluang
    1.      Pangsa pasar yang besar
    2.      Kerja sama dengan toko-toko dikomplek ruko dengan cara promosi atau mengenalkan barang saya.
    3.      Tempat yang ramai bisa menumbuhkan  inovasi baru
    4.      Mudah berkembang

    Treat/ Ancaman
    1.      Tidak ada tukang parkir, jad ipenggunjung harus hati-hati memarkirkan sepedanya
    2.      Rawan pencurian dan perampokan
    3.      Kebakaran
    4.      Jika pemilik ruko tidak mengijinkan rukonya disewa atau menaikan harga sewa.
    5.      Pemadaman listrik/air PDAM
    6.      Didepan ruko ada pos polisi jadi toko tidak terlihat langsung dari utara
    7.      Papan reklame yang menggagu pandangan kearah toko
    8.      Banyak tukang ngamen dan pengemis yang membuat kenyamanan konsumen terganggu

     

     

    1 komentar: