• Aku Hidup Bersama Alam

    JR # 2 Prilaku Belanja Pelanggan


    Materi minggu ini tentang perilaku pelanggan, kali ini saya akan menuliskan tentang pengalaman saya mengkoordinir kaos untuk klub hiking yang saya ikuti. Saya bertindak sebagai penghubung antar desainer kaos dengan kawan-kawan anggota klub yang akan memesan kaos. Dari sini saya bisa mengamati beberapa kawan yang menginginkan seperti apa kaos yang akan dipakai nantinya. Saya menganggap mereka adalah pelanggan, satu-persatu masukan yang masuk untuk kaos bersama ini saya tampung dan mencoba mencari jalan keluar terbaik untuk bersama. Saya mencoba membagi prilaku pelanggan menjadi 4 bagian yaitu, pelanggan A, B,C dan D.
    Pelanggan A ini adalah pelanggan yang asik, saat saya menawarkan kaos dengan desain, bahan dan harga yang saya ajukan, pelanggan A ini iya saja, tanpa banyak komentar, bahkan saya juga menemukan pelanggan yang langsung pesan tanpa bertanya harga kaos tersebut tanpa bertanya yang macam-macam.
    Pelanggan B  adalah pelanggan biasa, mereka bukan yang selalu mengiyakan, tapi tidak juga mereka menolak kaos tersebut, mereka tetep bertanya tentang detailnya kaos, dan jika mereka suka mereka akan membelinya dan jika tidak suka mereka tidak beli dan juga tidak berkomentar apapun.
    Pelangan C adalah pelangan Capek dech, pelangan ini adalah yang banyak bertanya, kadang malah pertanyaanya malah aneh-aneh dan lebih kepada pendapat pribadinya, misalnya begini kenapa gambar srikandinya dadanya terlalu seksi, kalau aku yang pakai kaos itu, bisa-bisa aku diPHK ama majikanku (duchh lalu apa hubugan gambar srikandi dan majikanya yaa...lagian ini kaos buat seragam hiking bukan buat kerja) dan akhirnya pun tidak membeli kaos tersebut.
    Yang terakhir adalah pelanngan D yang bisa diartikan duri dalam daging, ini adalah pelanggan yang tidak perlu dipertahankan karena mereka itu sudah cerewet, banyak maunya serta mempengaruhi orang lain untuk membenci produk kita dan akhirnya merka tidak membeli juga. Saat bertemu dengan pelangan D ini saya sempat menangis karena sakit hati dengan kata-kata yang dikeluarkannya untuk mempengaruhi pelanggan lain  agar mengikuti jejaknya menjadi pelanggan D. Yaaa..meski tidak semua pelanggan percaya dengan omonganya tapi pelanggan yang labil akhirnya mengikuti jejaknya


    Desain kaos by Lukman Hakiki

    Dari pengadaan kaos ini saya benar-benar belajar menghadapi berbagai macam tingkah polah pelanggan, mereka berasal dari berbagai kota diIndonesia dengan latar pendidikan yang beragam serta pergaulan yang berbeda pula, jadi  masalah yang dihadapi  lebih kompleks. Dan ini benar-benar tempat belajar, agar kedepanya saya bisa lebih bijak menghadapi berbagai macam tingkah pelanggan dan tentunya juga lebih kuat, tidak cengeng.



    0 komentar:

    Posting Komentar