E-SDMI adalah Entrepreneurship Sumber Daya Migran Indonesia, atau bisa juga International Entrepreneurship Day. Yang pada tanggal 25 Agustus 2013 dideklarasiakan di Victoria park, Hong Kong oleh para BMI, dan selanjutnya setiap tahunnya akan diperingati pada tanggal 18 Agustus.Hari E-SDMI adalah sebuah hari yang untuk pertama kali gagasannya disampaikan oleh UCEC (Universitas Ciputra Entrepreneurship Centre) kepada sekelompok BMI (Buruh Migran Indonesia) peserta pelatihan entrepreneurship Mandiri Sahabatku di Hong Kong. Gagasan ini ternyata mendapat sambutan penuh semangat dari peserta pembelajaran dan kemudian bola bergulir terus sehingga lahirlah blog ini. Hari E-SDMI (Entrepreneur-Sumber Daya Migran Indonesia) dirancang untuk menyampaikan kepada Bangsa Indonesia dan dunia, bahwa ada sekelompok BMI (Buruh Migran Indonesia) yang ingin menyebut diri sebagai SDMI atau Sumber Daya Migran Indonesia. Dengan kata SDMI kami yang sekarang berstatus “buruh” ingin menyatakan kepada masyarakat bahwa dengan belajar dan berinovasi kami bisa menjadi apa saja yang ada dalam impian kami. Apakah itu jadi pengusaha (entrepreneur), jadi pekerja profesional ataupun jadi profesor sekalipun. Kami pembelajar entrepreneurship paham bahwa entrepreneurship bukan sekedar berdagang tapi itu adalah ilmu kehidupan tentang bagaimana mengubah “kotoran dan rongsokan jadi emas”. Dengan kalimat lain mengubah apa yang kurang berharga atau tidak berharga menjadi sangat bernilai dan mendapat sambutan pasar. Kami tidak akan menunggu waktu untuk mempraktekkan entrepreneurship saat kembali ke tanah air namun sekarang, di tempat kerja kami di luar negeri, kami akan “entrepreneur”kan diri kami sendiri. Kami akan terus belajar, berubah dan menginovasi diri supaya hidup pribadi kami menjadi bukti bahwa ruh entrepreneurship itu sudah jadi milik kami. Kami ingin menginovasi hidup yang hanya sekali ini menjadi sangat bernilai dan berguna bagi kami sendiri, keluarga kami serta nusa dan bangsa. Kami ingin membangun komunitas SDMI yaitu para pembelajar entrepreneurship, mereka yang paham betapa pentingnya kreatifitas dan berani berbeda selama itu berguna (Sumber disini).Diawali dengan upacara bendera yang sederhana dilapangan Victoria Park tetapi sangat berkesan, karena mengingat perayaan ini ada dinegri orang, dan sangatalah jarang dilakukan. Meski pengibaran bendera tidak memakai tiang, ini sudah bisa mengobarkan semangat dan cinta merah putih karna petugas dan peserta upacara juga memakai pakaian merah dan putih. Nuansa indonesia benar-benar tercipta, seolah lupa bahwa tanah yang dipijak adalah negri Cina.Selesai upacara pendeklamasian hari E-SDMI acara dilanjutkan dengan lomba-lomba, antara lain, Baca puisi tentang E-SDMI single dan berantai, public speaking tema E-SDMI, Cerdas cermat tentang E-SDMI, Menulis tentang E-SDMI, lomba daur ulang dan lomba Holahop, serta diselingi dengan hiburan tari bali dari kawan-kawan Sanggar Budaya Hong Kong.
Dan puisi ini menjadi juara untuk kategori Puisi berantai yang dibawakan oleh Chef (Chendoolers Hong Kong Ekslusif)
|
upacara yang sederhana |
|
Selesai upacara |
|
CHEF |
|
Tarian yang dibawakan oleh kawan-kawan dari Sanggar budaya Hong Kong |
Kabar Kemenangan
: sebuah puısı persembahan teruntuk teman-teman Buruh Mıgran Indonesıa
Kabar apakah yang sampaı pada mereka tentang kıta?
Mungkın kıta seumpama ulat yang melata dı pucuk daun
yang unık untuk dıjadıkan model foto
tapı tıdak untuk dısentuh atau pun dırengkuh.
Kabar apakah yang sampaı pada mereka tentang kıta?
Mungkın tentang orang pınggıran yang termagınalkan
yang tak berkelas pun berkedudukan
tak pantas dıpandang pun menjadı yang terpandang
Kabar yang terkabarkan pada mereka tentang kıta
Bıarkan saja dıtulıskan dan dımaknaı sesukanya
kıta tak perlu jengah atau marah
sebab mengalah tak berartı kalah
Kabar yang terkabarkan pada mereka tentang kıta
Tak perlu menunggu lama untuk bergantı
karena kıta akan pulang membawa buktı
bahwa ulat yang mereka hınakan ını
bısa menjelma kupu-kupu bersayap pelangı
Dan dı saat ıtu kıta tak perlu mengabarkan kembalı
Semua buktı akan unjuk dırı
bercerıta bahwa kıta bukan hanya sekedar pahlawan devısa
tapı juga sumber daya mıgran Indonesıa
yang meskı berangkat darı keterbatasan
mampu meretas batas antara ımpıan dan kenyataan
: para pekerja yang menjadı pengusaha
Tsuen Wan, 25 Agust 2013
Semoga dengan perayaan hari E-SDMI ini, memacu semangat kami para BMI untuk terus belajar berentrepreneur dan merubah kehidupan ekonomi pribadi, keluarga, lingkungan dan negara. Dan semoga masyarakat Indoneia dan dunia tau bahwa BMI adalah sumberdaya yang jika diasah akan menghasilkan emas.
SALAM ENTREPRENEUR!
0 komentar:
Posting Komentar